MARI KITA UNGKAP DAN PELAJARI CARA MEMBUAT POLA Moccasin
Seperti sebelum-sebelumnya proses awal pembuatan petunjuk pola di awali dengan membungkus Shoelast (Last) dengan lakban kertas. Dan jangan sampai lupa garis tengah (Garis As) dari Shoelast untuk panduan penempelan pada karton pola. Perbedaan antara sepatu model lasting (tarik / open) biasa dengan Moccasin terlatak di bagian bawah Shoelast. untuk Moccasin kita harus membungkus Shoelast full sampai bagian bawah ...
Selanjutnya proses transfer dari pola gambar ke karton pola harus di lakukan dengan extra hati-hati, dikarenakan pola dari lakban sangatlah tidak beraturan jika langsung di tempel pada karton pola. Hal ini membutuhkan pengalaman atau skeel yang akurat.
Berbeda halnya dengan Pola Sepatu Pantopel biasa. jika pola Moccasin bagian Back counter (dipping) semakin tinggi Hak (Heel) maka polanya semakin melebar keluar dari garis As dan sebaliknya semakin pendek Hak (Heel) maka semakin beradu ke garis As.
Berhubung pola jenis Moccasin menggunakan sistem jahit manual (rajut) pada bagian Balong (Toung) ke Badan (Vamp / Body) maka di bagian sisi yang mau di rajut, harus di beri tambahan untuk bagian rempel pada setiap sisi bagian. Untuk penembahan pola tergantung dari countur bahan yang di gunakan semakin ulet bahan maka semakin sedikit pula penambahannya. Biasanya saya menambahkan + - 2,5mm untuk Badan (Vamp / Body). sedangkan bagian Balong (Toung) saya menambahkan rata-rata + - 1,5mm.
Pada gambar No1 pola garis dari hasil pola lakban dari Shoelast Sedangkan pada gambar No2 pola jadi setelah hasil penambahan pada pola No 1. |
0 Komentar