Sekarang yang akan saya kupas adalah cara pembuatan pola sandal

 

 

Seprti biasanya untuk tahap awal tetep  sama menggunakan cara manual, yaitu dengen membungkus Shoelast dengan lakban kertas. bungkus shoelast dengan dua arah yang berlainan, dari depan ke belakang lalu di timpah atau di double dari arah atah ke bawah.

guna menghindari kerusakan atau kehancuran lakban kertas pada saat proses pemindahan dari shoelast ke karton pola.  setelah selesai pembukusan shoelas dengan rata dan teratur, maka mulailah menggambar model sandal yang di inginkan. dan jangan sampai lupa untuk memberi tanda garis tengah dari shoelast.

karena garis tengah dari shoelast sangatlah penting untuk proses pemindahan lakban kertas dari shoelast ke karton pola.



Namun sedikit berbada dengan pembuatan pola sepatu, kalau sandal sebelum membuat design model kita harus menentukan dahulu insole atau shave yang akan di buat. Supaya kita bisa menentukan dimana akan jatuhnya bagian Upper ke insole dan bisa nyaman pas di kaki khususnya di bagian depan kaki (jari) dan lobang untuk jepit jika membuat sandal model jepit.


Setelah di tentukan barulah memebuat design sesuai model dan bentuk yang di inginkan. untuk pembuatan kategori slop, itu lebih gampang.kita cukup memebuat 1 pola master, dan selanjutnya untuk pembuatan model yang lainnya kita tak perlu berulang-ulang membungkus Sholast selama masih menggunakan Sholast yang sama.

 Selanjutnya Proses pengerjaanya sama saja, setelah membuat gambar di Shoelast yang telah di bungkus lakban. lalu di buka dan di tempel di karton pola sesuai model yang di inginkan lalu di potong atau di cutting.







Ini beberapa contoh hasil pola dan hasil jadi dari sandal yang di buat. 

oke semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan dari pengalaman di bidang alas kaki, jangan takut untuk memulai dan jangan takut untuk bertanya semoga tambah sukses untuk semua...

 Good luck.?!!