BERAPA lama sebuah media cetak bisa hidup?
Semestinya, andai pemiliknya sendiri tak menutup, tabloid News of the World masih eksis hingga entah kapan. Namun sang bos, raja media Rupert Murdoch memutuskan mengakhiri nasib tabloid yang sudah berusia 168 tahun itu.
Tidak ada yang salah dengan penjualan tabloid itu. Dicatat AFP, Jumat tabloid News of the World adalah koran hari Minggu paling laris di Inggris dengan penjualan 2,7 juta eksemplar. Tabloid itu diklaim paling banyak dibaca dibanding koran berbahasa Inggris manapun.
Lantas, mengapa ditutup?
Rupanya Murdoch sang bos sendiri sudah tak tahan dengan kenakalan tabloidnya sendiri. Selama bertahun-tahun tabloid itu dikenal sebagai koran yang mengandalkan berita sensasional dan skandal selebriti.Nah, rupanya kali ini Murdoch merasa News of the World sudah kelewatan. "Setelah berkonsultasi dengan beberapa kolega senior, saya mengambil keputusan ini," kata James Murdoch, anak Rupert Murdoch.
Tabloid tersebut dinilai kerap melakukan praktek tidak etis dalam mendapatkan berita. Mereka tak sungkan untuk menyadap telepon narasumber.
Berita selingkuh penyerang Manchester United Wayne Rooney saat istrinya hamil besar dilansir News of the Wolrd dari hasil menyadap telepon genggam Rooney. Diketahui saat itu Rooney puya hubungan dengan gadis penghibur yang dibayar.
Tabloid ini juga pernah menyadap telepon keluarga anak sekolah yang menjadi korban pembunuhan. Selain itu, mereka juga menyadap percakapan telepon para kerabat tentara Inggris yang gugur di Afganistan serta keluarga korban serangan teror bom di London pada 7 Juli 2005.
Murdoch memiliki News of The World pada 1969. Keputusan Murdoch ini berdampak terhadap 200 staf News of the World. Mereka terancam kehilangan pekerjaan.
0 Komentar